Ada begitu banyak bacaan dzikir yang diajarkan oleh Rasulullah kepada umatnya, Salah satunya adalah dzikir “La ilaha illallah al malikul haqqul mubin” (Tidak ada tuhan selain Allah yang Maha Benar lagi Maha Nyata)
Imam Al Baghdadi dalam kitab hadits Tarikh Baghdad meriwayatkan dari Imam Malik, Perawi Abu Nuaim meriwayatkan dari Sahabat Ali Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
“Barangsiapa membaca ‘La ilaha illallah al malikul haqqul mubin’ seratus kali dalam sehari maka memperoleh jaminan aman dari kemiskinan, diselamatkan dari dahsyatnya kubur, dan terbuka untuknya pintu-pintu surga.” (HR. Abu Nuaim dalam bab Shifah al-Jannah, Al-Khatib al-Baghdadi di Tarikhnya: 12/358-359)
Mufti Jakarta Habib Utsman bin Yahya menjelaskan,
“La ilaha illallah. al-malikul haqqul mubin. Muhammadur Rasulullah Ash-shadiqul Wa‘dil Amin” merupakan kalimat yang tertera di pintu Ka‘bah. Siapa yang membacanya, akan mendapat pahala yang agung di sisi Allah”
Ads
Imam Abu Bakar bin Sayid M Syatho Dimyathi dalam kitab Hasyiyah I‘anatut Thalibin ala Fathil Mu‘in juga menerangkan,
وردت عن النبي صلى الله عليه وسلم في أحاديث صحيحة كثيرة، أمر بها بعض أصحابه لتوسعة الرزق، وقال بعض العارفين: وهي مجربة لبسط الرزق الظاهر والباطن، وهي هذه: لا إله إلا الله الملك الحق المبين، كل يوم مئة مرة
Tersebut dalam banyak hadits sahih sebuah riwayat di mana Nabi Muhammad SAW memerintahkan sejumlah sahabatnya untuk mengamalkan bacaan ini demi memperlapang rezeki. Sebagian ‘arifin mengatakan, amalan ini teruji dalam melapangkan rezeki lahir maupun batin. Bacaan yang dimaksud ialah “La ilaha illallah. Almalikul haqqul mubin” setiap hari 100 kali.
Ads
Banyak Syaikh melazimkan dzikir ini saat di antara shalat sunnah Subuh dan shalat Subuh.
Jika kesempatan itu tak memungkinkan, maka mereka akan membacanya setelah solat Subuh hingga sebelum fajar menyingsing.
Jika di waktu itu luput juga, maka bacalah setelah matahari gelincir (penanda Zhuhur). Intinya, kalau bisa jangan sampai setiap orang menjalani hari-harinya tanpa bacaan ini.
Ads
Rezeki yang dimaksud dalam hadits diatas mencakup rezeki lahir maupun batin. Artinya, tak ada salahnya jika dzikir yang agung ini diamalkan oleh umat Islam.
Yang jelas, amalan ini menambah pahala yang bersangkutan.
Wallahu A’lam.
Sumber: KabarMakkah
Isian rohani buat semua peringkat umur, semoga kita KASHOORGA bersama.
Insya-Allah, kita download
sekarang ya?
Sebelum kita menyempurnakan solat lima waktu, perkara paling dititikberatkan adalah mengenai kebersihan. Tida kiralah sama ada kebersihan diri atau pakaian yang kita pakai.
Soal kebersihan atau taharah ini jangan kita pandang remeh. Ini kerana kita perlu pastikan pakaian yang dipakai bersih dari segala hadas kecil dan besar.
Jika bab ini kita ambil ringan, bimbang solat dilakukan tidak sah dan hanya sia-sia.
Perkongsian di laman sosial Facebook Puan Nazatul ED Najah memberitahu perihal bab taharah ini terutama dalam urusan solat.
Kadang kesian tengok orang tak tahu langsung bab taharah ni. Bila diajar lagi melenting, ini paling kesian.
1. Seluar dalam terkena keputihan, masuk sekali dalam mesin basuh, putar semua sekali dengan baju baju lain. Baju anak baju suami semua campur. Sepatutnya kena cuci dulu keputihan tu bagi bersih sampai hilang bau, warna dan rasa.
2. Pakai clothpad (pad jenis kain). Cuci cuci sikit sampai dah tak banyak darah. Kemudian campak sekali dalam mesin bersama pakaian lain. Tak boleh ye kalau masih ada kesan darah. Masih jelas warna darah walaupun setompok pun, ia tetap najis. Darah ialah najis. Kalau nak campak sekali dalam mesin tu kena cuci bersih sampai hilang bau, warna dan rasa.
3. Seluar baju anak terkena sikit sikit najis campur je terus masuk mesin basuh. Zetttt masuk mesin basuh campur segala pakaian. Maka bernajislah seluruh pakaian. Sama step, kena cuci guna air mengalir dulu dan hilangkan semua kesan. Hilang bau, warna dan rasa.
Apa akibatnya? Bila seluruh pakaian menjadi najis, dipakai pula bawa solat. Apa akibatnya pada ibadah kita?
Tapi ada juga mesin basuh ‘patuh syariah’. Jadi boleh refer orang yang lebih arif bab mesin basuh ni ya.
4. Bila sebut najis, kita faham tahi je. Sedangkan najis termasuklah air kencing, air liur basi, dan banyak lagi. Najis ada banyak jenis sebenarnya masa sekolah dalam subjek pendidikan Islam dah belajar. Mughalazah, mutawasitah dan mukhafafah. Ada pengkelasan nya.
5. Anak terkencing merata dalam rumah, amek mop, lap. Settle. Sedangkan perbuatan dia menyebabkan najis tu merebak rebak sebab ain nya belum disingkirkan. Ingat ya, najis ni kena singkirkan ain dulu, kemudian baru boleh tuang air mutlak, dan baru boleh mop. Kat sekolah ustaz ajar dah bab cuci najis ni. Saya masih ingat dengan jelas.
6. Berjalan merata pusing mall, masuk waktu solat terus ambil wudhuk tak check dulu kalau kalau ada air wadi atau keputihan. Belasah je amek wuduk terus solat. Ada juga jenis lepas pakai kain telekung dia buka panty dalam surau tu juga. Najis masih ada di kemaluan. Tak sah solat sebab solat bawa najis. Pastikan check dulu dan cuci jika ada apa apa kesan di seluar dalam. Sebaiknya pakailah pantiliner, senang buang saja dan bersihkan kemaluan sebelum ambil wuduk.
Berat ke Islam ni? Tak berat.. Kita je yang suka ambil ringan.
Tak tahu, belajar. Ramai je yang boleh ajar. Sebab tu kan dalam Islam ni tugas suami didik isteri. Kalau suami tak tahu, suami pergi belajar atau izinkan isteri pergi belajar.
Kashoorga: Sukar mencari barangan kegunaan rumah, layarinya secara online
Isian rohani buat semua peringkat umur, semoga kita KASHOORGA bersama.
Insya-Allah, kita download
sekarang ya?
Allahumma bika ash-bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur.
Ertinya: “Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan.”
Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.
Ertinya: “Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu semampuku dan aku yakin akan janji-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ughtala min tahtii.
Ertinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku.”
Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurruhu ilaa muslim.
Ertinya: “Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya , dan aku dari berbuat keburukan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang muslim.”
Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.
Ertinya: “Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ain.
Ertinya: “Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri , dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan nasibku kepadaku diriku sekali pun sekejap mata .”
Ash-bahnaa ‘ala fithrotil islaam wa ‘alaa kalimatil ikhlaash, wa ‘alaa diini nabiyyinaa Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallam, wa ‘alaa millati abiina Ibraahiima haniifam muslimaaw wa maa kaana minal musyrikin
Ertinya: “Di waktu pagi kami memegang agama Islam, kalimat ikhlas , agama Nabi kami Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan agama bapak kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.”
Ertinya: “Ya Allah! Selamatkan tubuhku Ya Allah, selamatkan pendengaranku. Ya Allah, selamatkan penglihatanku . Tidak ada ilah kecuali Engkau. Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. Tidak ada ilah kecuali Engkau.”
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.
Ertinya: “Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.”
Subhanallah wa bi-hamdih, ‘adada kholqih wa ridhoo nafsih. wa zinata ‘arsyih, wa midaada kalimaatih.
Ertinya: “Maha Suci Allah, aku memujiNya sebanyak makhluk-Nya, sejauh kerelaan-Nya, seberat timbangan ‘Arsy-Nya dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya.”
14) (Dibaca 100 x dalam sehari) أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astagh-firullah wa atuubu ilaih.
Ertinya: “Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya.”
* Waktu AFHDOL Zikir Pagi, Bermula Selepas Solat Subuh Hingga Ke Waktu Dhuha Anggaran 10 pagi.
Baca tiap-tiap hari melalui handphone..
Insya Allah akan terhafal. Ia pendek dan mudah. Hanya 10 minit sahaja. Tidak syarat ikut turutan.
Kemurungan adalah salah satu dari ‘penyakit’ yang kita tidak tahu seseorang itu mengalami masalah berkenaan atau tidak.
Ini kerana orang yang sihat dan sentiasa aktif juga tidak terlepas dari mengalami masalah kemurungan.
Kemurungan ini lebih kepada penyakit jiwa yang jika tidak dirawat akan menyebabkan penghidapnya akan hidup dalam keadaan tertekan dan terasa diri tidak disayangi insan sekeliling.
Namun masih belum terlambat untuk mengubatinya. Sebagai orang Islam, kita menggunakan amalan atau doa yang baik untuk mengatasi kemurungan ini.
Perkongsian Ustazah Huda Yaacob di laman sosial Facebook memberitahu antara beberapa doa yang boleh diamalkan.
Saya share beberapa amalan dan doa yang boleh di amalkan untuk mengatasi kemurungan. Saya sendiri dah cuba dan kesannya sangatlah power. Alhamdulillah dengan izin Allah saya berjaya keluar dari kemurungan yang sangat teruk sebelum ini asbab konsisten dengan amalan amalan ini.
Sahabat-sahabat boleh pilih yang mana sesuai dengan jiwa dan terus jadikan amalan harian. Biar sikit, biar pendek lafaznya tapi kuasa konsisten sangat hebat. Allah sayang hamba-Nya yang melakukan sesuatu amalan itu istiqomah (konsisten) walaupun sikit.
Saya pasti sahabat semua dah maklum dengan kelebihan istighfar. Banyak sangat manfaatnya dan banyak kisah kisah yang kita pernah baca dan dengar melalui kuliah berkaitan istighfar seperti kisah penjual roti dengan imam Ahmad. Kisah imam Hassan Al-Basri yang didatangi beberapa orang yang menceritakan segala macam isu padanya.
Dalam Al-Quran terlalu banyak ayat Allah menyuruh kita beristighfar (memohon ampun) padanya dan Allah janji dengan istighfar Allah akan permudah segala urusan kehidupan. Allah akan tunaikan apa jua hajat keperluan.
Ada beberapa lafaz istighfar yang kita boleh baca. Ada yang sedikit panjang dan ada yang ringkas. Ada sayyidul istighfar dan ada lafaz istighfar yang kita selalu baca selepas solat.
Saya baca lafaz ini (أستغفر الله وأتوب إليه)
Kerana ada 2 maksud besar dalam satu lafaz ringkas ini
“Aku mohon ampun pada Allah”
“Dan aku bertaubat pada-Nya”
Allah menyeru pada orang beriman agar selalu berselawat pada kekasih-Nya kerana Allah dan malaikat sendiri juga turut berselawat ke atas junjungan mulia baginda Nabi Muhammad s.a.w. Jika Allah dan para malaikat pun berselawat ke atas Nabi Muhammad bermaksud amalan selawat adalah sesuatu yang sangat dituntut untuk mencapai kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup.
Ada banyak lafaz selawat yang kita boleh baca dan selawat paling afdhol (terbaik) ialah selawat Ibrahimiah yang kita baca ketika tahiyyat akhir. Jika mampu bacalah jadikan amalan 10 kali di waktu pagi dan 10 kali di waktu petang. Jika tak mampu cukuplah dengan lafaz selawat yang ringkas asalkan konsisten setiap hari kita berselawat pada baginda Nabi Muhammad s.a.w.
لا إِلَهَ إِلا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
“Tiada Tuhan melainkan Engkau, Maha suci Engkau Ya Allah sesungguhnya aku termasuk dalam orang yang menzalimi diri sendiri.”
Doa ini dibaca ketika Nabi Yunus berada dalam perut ikan Nun. Amalkan selalu. In shaa Allah Allah pasti bantu keluarkan sesiapa jua yang sedang dalam tekanan, kemurungan, kesempitan dan sebagainya.
Doa ini diajarkan baginda Nabi Muhammad s.a.w kepada puteri kesayangannya Fatimah.
ياَ حَيُّ ياَ قَيُّوْمُ Wahai Tuhan Yang Maha Hidup, wahai Tuhan Yang Maha Berdiri Sendiri.
بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ Dengan rahmat-MU aku memohon pertolongan.
“Ya Allah, aku berlindung denganMu dari rasa dukacita dan sedih, dan aku berlindung denganMu dari kelemahan dan kemalasan, dan aku berlindung denganMu dari sifat pengecut dan bakhil, dan aku berlindung denganMu dari bebanan hutang dan penindasan orang.”
Selamat beramal kerana Allah. Moga Allah bantu kita istiqomah mendekatkan diri dengan-Nya. Semoga sahabat yang sedang diuji Allah berada dalam kemurungan, kesakitan dan apa jua ujian diberi kesembuhan dan jalan keluar oleh Allah. In shaa Allah. #Aamiin.
Salam Cinta, Ustazah Huda. Syukur Kunci Bahagia.
Isian rohani buat semua peringkat umur, semoga kita KASHOORGA bersama.
Insya-Allah, kita download
sekarang ya?
Kekayaan bukan sekadar harta dunia, tetapi amanah daripada Allah yang perlu diurus dengan adil, penuh kasih sayang dan berlandaskan iman. Demikian antara perkara bakal...