‘Kalau teringin makan sesuatu, usahakanlah.’ Bab makan jangan berkira dan kedekut dengan anak, isteri.
‘Nak bersedekah pun, dahulukan makanan sebab ia menjadi darah daging.’ Jadi berkat sedekah jariah kita bila kita beri makan orang-orang yang memerlukan.
Setengah orang memang agak berkira bab makan, asal kenyang sudah memadai semata-mata hendak berjimat. Tapi ketahuilah bila kita tak berkira bab makan, apa lagi meraikan tetamu yang datang, insyallah rezeki akan bertambah berkat.
Ikuti perkongsian Puan Farizal Radzali ini dan hadam baik-baik apa yang cuba disampaikan:
Bab makan, jangan berkira. Kalau nak kedekut bab lain tak apa, tapi jangan sesekali kedekut bab makan.
Ingat lagi masa kecil-kecil dulu, duduk rumah setinggan, hidup susah. Tapi bila ada tetamu jauh datang rumah, mak akan suruh saya atau adik, perlahan-lahan pergi ke kedai Uncle Maniam dekat belakang rumah.
Mak suruh ambil biskut sikit, cakap dekat Uncle Maniam, nanti mak bayar kemudian. Uncle Maniam itu pun sudah kenal sangat dengan kami. “Ada orang datang rumah ye?” Sebab mak tak akan ambil biskut mengejut macam itu. Mak mesti bayar baru ambil.
Ads
Usahakanlah
Tapi zaman itu, semua orang berbaik tak kira kaum. Uncle itu akan bagi, kadang-kadang dia kata tak payah bayar pun. Baik uncle tu.
Kalau kita selalu bancuh air tawar, bila ada tetamu datang, lebihkanlah gula. Jangan bagi air tawar pada tetamu. Letakkan air kosong sebekas supaya tetamu yang tak nak manis boleh tambah air kosong ikut selera dia.
Nak bersedekah pun, dulukan bab makan. Sedeqahlah makanan kepada orang-orang yang memerlukan. Makanan menjadi darah daging. Moga ia menjadi jariah.
Kalau teringin nak makan sesuatu, usahakanlah. Kadang-kadang bila anak-anak minta makanan, kita akan berkira-kira takut duit tak cukup. Yang tak mampu, itu lain.
Bab Makan Jangan Berkira
Ini saya merujuk kepada yang mampu tapi rasa perkara itu tak penting. Kita rasa ada perkara lain yang lebih penting. Atau kita rasa makan sajalah apa yang ada asalkan kenyang.
Cubalah untuk tidak menjawab ‘nanti lain kali’ dekat anak-anak hanya untuk mendiamkan mereka dari terus meminta. Sebab mereka akan menanti dan terus menanti, hingga akhirnya mereka kecewa.
Ads
Jangan hampakan sesiapa bab makanan. Jangan. Jika tak mampu, jelaskan sebaiknya. Jangan bagi harapan.
Jika mampu, jangan kedekut. Tunaikanlah. Selagi kita kedekut bab makanan, selagi itulah kita akan rasa duit tak pernah cukup.
Kedekut Dengan Anak, Isteri
Ada seorang klien kami, dia kaya banyak duit tapi kedekut. Ada seorang isteri dan seorang anak. Orang nampak dia kaya, tapi waktu rehat makan mee segera.
Anaknya dalam seminggu itu mesti 2 hingga 3 kali akan makan nasi dengan telur saja. Tapi duit dekat bank, lima angka. Kereta mewah, rumah bagai istana. Tapi bab makan, kedekut.
Sampaikan si anak menangis nak makan KFC pun tak dapat. Sebab padanya itu tak penting. Akhirnya dia mati kerana sakit jantung akibat kuat bekerja. Duit banyak tapi bab makanan dia kedekut. Sampai anak dan isteri ‘makan hati’.
Ads
Bab lain boleh kedekut, tapi tidak bab makan. Selagi mampu.
Doa adalah senjata terbesar umat Islam. Kerana itu, wajib bagi seorang Muslim untuk berdoa kepada Allah Subhanahu wa Taala. Ada banyak doa yang diajar dan dibaca oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wa Sallam yang seharusnya diamalkan oleh kita semua.
Doa-doa ini sebaiknya dibaca setiap hari agar kita selalu ingat kepada Allah Subhanahu wa Taala dan tidak menjadi orang yang lalai. Bahkan dengan membacanya kita akan mendapat perlindungan Allaj, dijauhkan dari godaan dan bisikan syaitan yang terkutuk kerana sesungguhnya syaitan adalah musuh nyata bagi seorang muslim.
“Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), kerana sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni Neraka yang menyala-nyala.” (QS. Al-Faathir: 6).
Berikut beberapa doa yang dibaca Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Semoga kita beramal dengannya:
Doa agar ditetapkan hati dalam iman
اَللَّهُمَّ يا مُصَرِّفَ الْقُلُوْبِ، صَرِّفْ قُلُوْبُنَا عَلَى دِينِكَ
“Wahai Tuhan yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku pada agamaMu.” (HR. Muslim 2654)
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu.” (HR. Muslim 2739).
“Ya Allah, Aku mohon kepada-Mu kenikmatan memandang wajah-Mu (di Syurga), rindu bertemu dengan-Mu tanpa penderitaan yang membahayakan dan fitnah yang menyesatkan.” (HR. Nasai 1305 dan dishahihkan al-Albani)
Doa agar dijauhkan dari sifat pengecut dan tingkahlaku
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, aku berlindung kepada-Mu kepada serendah-rendahnya usia (pikun), aku berpindung kepada-Mu dari fitnah dunia, dan aku berlindung berlindung kepada-Mu dari adzab kubur.” (HR. Bukhari 2822)
Doa mohon agar boleh mencintai orang yang mencintai Allah
“Saya memohon agar dapat mencintai-Mu, mencintai orang-orang yang mencintai-Mu dan mencintai amal yang dapat mendekatkan diriku kepada cinta-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3235 dan Ahmad 5: 243, dan Dishahihkan al-Albani).
Doa agar dipermudahkan berbuat baik dan mencintai orang miskin
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran serta aku memohon pada-Mu supaya boleh mencintai orang miskin, ampunilah (dosa-dosa)ku, rahmatilah saya, jika Engkau menginginkan untuk menguji suatu kaum maka wafatkanlah diriku dalam keadaan tidak tenggelam dalam ujian.” (HR. Tirmidzi no. 3235 dan Ahmad 5: 243, dan Dishahihkan al-Albani)
“Ya Allah mohon kebaikan pada urusan agamaku karena itu adalah penjaga semua urusanku. Aku mohon kebaikan pada urusan duniaku karena itu tempat hidupku. Aku mohon kebaikan pada urusan akhiratku karena itu tempat kembaliku. Jadikanlah hidup ini tambahan kebaikan bagiku, dan jadikanlah kematianku waktu istirahat bagiku dari segala keburukan.” (HR. Muslim 2720)
Doa mohon perlindungan dari fitnah kaya dan miskin
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسَلِ وَالهَرَمِ، وَالمَأْثَمِ وَالمَغْرَمِ، وَمِنْ فِتْنَةِ القَبْرِ، وَعَذَابِ القَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الغِنَى، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الفَقْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الَمسِيحِ الدَّجَّال “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan usia jompo, perbuatan dosa dan hutang, fitnah kubur dan azab kubur, fitnah neraka dan azab neraka, keburukan fitnah kekayaan; aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kemiskinan dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Masih Dajjal.” (HR. Bukhari 6368)
“Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kebodohanku, keberlebih-lebihan dalam perkaraku, dan apa yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Ya Allah, ampunilah diriku dalam kesungguhanku, kelalaianku, kesalahanku, kesengajaanku, dan semua itu adalah berasal dari sisiku. Ya Allah, ampunilah aku dari segala dosa yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan, segala dosa yang aku sembunyikan dan yang aku tampakkan, dan dosa yang Engkau lebih mengetahui daripadaku, Engkaulah Yang Maha Mendahulukan dan Yang mengakhirkan, dan Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.” (HR. Bukhari 6398 dan Muslim 2719).
Doa mohon kebaikan dalam segala hal yang pernah diminta Nabi
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu seluruh kebaikan yang segera (dunia) dan yang tertunda (akhirat), kebaikan yang aku ketahui dan yang tidak aku ketahui. Dan aku berlindung kepadaMu dari segala keburukan yang segera (dunia) dan yang tertunda (akhirat), yang aku ketahui dan yang tidak aku ketahui.
Aku meminta kepada-Mu kebaikan semua doa yang pernah diminta oleh hamba dan nabi-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan, yang hamba dan nabi-Mu pernah berlindung darinya.
Aku memohon syurga kepadaMu dan segala perkataan dan perbuatan yang mendekatkan kepadanya. Aku berlindung kepadaMu dari neraka dan segala perkataan dan perbuatan yang mendekatkan kepadanya.
Aku meminta segala sesuatu yang telah Engkau takdirkan untukku, hendaklah Engkau jadikan kebaikan bagiku.” (HR. Ahmad 25019, Ibnu Majah 3846 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Doa agar jiwa bertakwa dan berlindung dari ilmu yang tidak manfaat
اللهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا، وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا، أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ، وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ، وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ، وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا “Ya Allah karuniakan ketakwaan pada jiwaku. Sucikanlah ia, sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik yang mensucikannya, Engkau-lah Yang Menjaga serta Melindunginya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari Ilmu yang tidak manfaat, hati yang tidak khusyu, dan doa yang tidak diijabahi.” (HR. Muslim 2722) . Sumber : Islam Pos
WEBINAR JODOH : SUAMI KIRIMAN ILAHI
Jom Sis semua yang masih single terutamanya sejenis yang pemalu! Kita belajar ilmu menjemput jodoh
Dengan ilmu menjemput jodoh, Sis akan..
Tak tertanya-tanya lagi “Dimana atau ada ke bakal imamku”
Jelas dan yakin dengan langkah-langkah mudah ikhtiar mencari jodoh (Tip: Islam itu Mudah dan Indah)
Akan dijauhi heartbreak dan lelaki yang tak serius
Yang sudah berstatus ‘Dimiliki’, ambillah manfaat ilmu ini untuk memudahkan dan percepatkan lagi jodoh Sis
Doa merupakan salah satu ibadah yang hebat kerana ia berhubung terus kepada Allah SWT. Di samping itu di dalam bab berdoa terdapat keluasan yang mana kita tidak semestinya perlu berdoa dengan doa yang diajar oleh Allah SWT di dalam al-Quran dan juga yang diajar oleh Nabi SAW di dalam hadith sahaja.
Walau bagaimana pun sebaik-baik doa atau lafaz doa adalah yang daripada Allah SWT dan Nabi SAW. Kita boleh berdoa dengan apa jua doa sekalipun selagi mana makna atau maksud doa tersebut adalah baik dan tidak bercanggah dengan agama.
Selain itu juga, kita juga perlu meraikan beberapa adab-adab, syarat-syarat dan garis panduan di dalam berdoa agar doa yang dipanjatkan itu merupakan satu doa yang berkualiti tinggi.
Terdapat satu doa yang disarankan oleh Nabi SAW sebagaimana yang dinukilkan oleh al-Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Azkar.
Maksudnya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pada-Mu keampunan dan keselamatan (‘afiah) di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pada-Mu keampunan dan keselamatan (‘afiah) dalam agamaku, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah aibku dan berilah ketenteraman di hatiku. Ya Allah, jagalah aku; dari depan, belakang, kanan, kiri, dan atasku, serta aku memohon perlindungan dengan keagungan-Mu agar tidak disambar dari bawahku.”
Kata Imam al-Nawawi (676 H): “Terlalu banyak hadis-hadis disarankan agar berdoa memohon ‘afiyah (kepada Allah SWT) dan ia (lafaz ‘afiyah) adalah satu lafaz-lafaz yang umum dan terkandung di dalamnya menolak segala perkara yang tidak baik pada badan dan batin pada agama sama ada di dunia dan juga di akhirat.”
Kata Syeikh al-Munawi (1031 H), al-‘Afiyah adalah keselamatan (kesejahteraan) daripada penyakit-penyakit dan bala. Ia juga menghimpunkan di antara dua kesejahteraan iaitu di dunia dan agama. Selain itu, ‘Afiyah akan menolak penyakit-penyakit dunia yang ada di hati dan juga yang berada di badan.
Menurut Syeikh al-Mubarakfuri (1353 H) makna al-‘Afiyah adalah benteng Allah kepada hambaNya. Maka orang yang memohonnya adalah seseorang yang sedang memohon pemeliharaan daripada Tuhannya di atas setiap yang diniatkan itu.
Al-‘Afiyah adalah keselamatan atau kesejahteraan pada agama daripada segala fitnah, pada badan daripada segala penyakit-penyakit sama ada penyakit hati atau sebagainya dan kepada pada ahli keluarga dan harta daripada segala bala dan musibah.
Sumber: Pejabat Mufti Wilayah Persekutuan
Isian rohani buat semua peringkat umur, semoga kita KASHOORGA bersama. Insya-Allah, kita download seeNI sekarang ya?
Sebaik musim haji 1440H berakhir ramai antara kita yang mengambil kesempatan untuk menunaikan ibadah umrah. Siapa yang tidak mahu menjadi tetamuNya dan jika memang sudah diizinkan Allah, siapa kita untuk menolaknya.
Dan pastinya pelbagai perasaan serta pengalaman dilalui sepanjang menjadi tetamu di rumah Allah ini. Ada yang gembira, sedih dan tidak kurang juga yang terus diberi hidayah dengan berhijrah ke arah sesuatu lebih baik.
Seperti perkongsian wanita ini Leny Adam di laman sosial Facebook yang diberi kesempatan menjadi tetamuNya selama dua minggu di tanah suci, Kota Mekah.
Ternyata pengalaman sepanjang 10 hari berada di sana sangat memberi makna padanya. Dapat melihat Kaabah di depan matanya, diberi kesempatan mencium Hajarul Aswad dan pengalaman paing terindah diberi peluang bertemu ‘arwah ibunya’ di alam realiti.
10/10/2019 – 20/10/2019
Allahumma labbaik Labbaik la sharika laka labbaik Innal hamda Wan-ni’mata Laka walmulk Laa sharika lak
Alhamdulillah padaMU ku bersyukur
Selamat sudah umrah ku, haji kecilku.. Niat umrah untuk kedua arwah kedua ibubapaku perasaan yang susah diungkap dengan kata kata.
Aku datang padaMU, menyahut seruanMU Ya Allah! Menjadi tetamu istimewaMU Ya Allah! Aku insan kerdil lagi hina ini mendapat jemputan khasMU yang penuh dengan keistimewaan. KepadaMU aku berserah dan kepadaMU aku menyerahkan agar segala ibadatku KAU terima, berharap agar segala taubatku dan rintihan ku KAU dengar.
Ampunilah segala dosaku, dosa kedua orang tuaku, dosa kedua dua ibu bapa mertuaku.Jangan KAU seksa mereka hanya kerana dosa dan perbuatan ku didunia.KAU ampuni lah mereka dan rahmati lah mereka di dunia dan di akhirat.
Jemputan yang datang tanpa diduga..aku menyahut seruan itu tanpa kata.
Terima kasih sahabat umrahku Misyail Othman kerana sudi menjadi pendamping teman kelana ku selama 10 hari. Hanya Allah yang dapat membalas budi baik mu sepanjang kita bermusafir bersama..tawa dan duka yang akan menjadi memori indah kita ke jannah..insyaallah.Biarlah kisah suka duka kita itu menjadi saksi nanti..akan aku khabarkan padaNya bahawa kau adalah salah seorang sahabat yang baik dan membawa ku kejalanNya..masyaallah..love u jie!
Seperti tak cukup waktu untuk mengadu padaMU Ya Allah dan semoga kau akan memberi aku dan keluargaku untuk bertemuMU lagi di lain waktu yang lebih indah.
Terlalu banyak kisah yang ingin ku coretkan, ingin ku abadikan sepanjang berkelana di bumi haramMU..bagaimana malam pertama aku dan teman umrahku terpisah dan aku mencari arah ku sendiri..sedih, pilu, keliru tapi kau tetapkan hatiku mengabiskan malam yang indah bersamamu di masjidil haram bersaksikan kaabah.Malam itu aku membayangkan bagaimana di padang masyar aku mencari cari arah dan dalam ramai yang bertawaf dan saei, tiada satu pun muka yang aku kenali..semua sibuk dengan urusan ibadah sendiri..waima beribu ribu umat di depan, tepi dan belakang ku,.indah sungguh malam itu bila aku menyerahkan segala jiwa raga ku kepadaMU, memujuk, merayu, menangis dan menginsafi segala perbuatanku..Ku renung kaabah dari malam ke subuh..aku masih tak percaya apa yang aku lihat..aku dekati Kaabah untuk kepastiaan dan aku panjangkan segala doa agar KAU mengerti dan menerima segala taubatku..
Masyaallah, masih tak ku lupa harum mewangi hajarulaswad dan bagaimana kuatnya diri ini untuk mengharungi lautan manusia yang maha kuat dan hanya memikirkan diri sendiri. hanya yang pernah mengalami akan mengerti..
Akhirnya ciuman pertama membawa ke ciuman kedua keesokkan harinya dan bagaimana perasaan selepas itu ?? bagaikan wira yang pulang dari berperang..arghhhhh tiada kata yang dapat diungkap..kelu seribu bahasa dan hanya air air mata yang bisa berkata! aku menang! Ya Aku menang! Dan aku adalah wira untuk Tuhanku..masyaallah..hebat kau Ya Allah! Hebat sungguh pengalaman dan permandangan luar biasa yang kau hadiahkan padaku sepanjang berkelana di bumi HaramMU. KAU temukan dengan manusia yang baik baik datang mendatangiku..penuh dengan pelukkan dan kucupan kasih sayang seperti kau makbulkan aku untuk berjumpa ibuku tapi bukan dalam mimpi tapi di dunia realiti..indah dan bahagia rasanya walaupun hanya seketika.
Kami sambung perjalanan dari Mekah ke Madinah untuk perjuangan hijrah dan bukti keKuasaanMu..ku melihat bagaimana bukit bukau yang Nabi ku Muhammad SAW lalui untuk menyemarakkan syiarMU..
sayu saat berada di raudah..berjumpa kekasih hati yang ku damba..yang ku cinta..perasaan indah dan tiada tolok bandingan. Tenang dan menyusuk jiwa sehingga tak sanggup berpisah..selamat tinggal kekasih dan aku pasti akan kembali dengan banyak lagi kisah yang ingin ku bicarakan bersama di malam malam yang indah bersamamu..
Kini aku harus kembali, menjalankan tanggungjawap untuk anak2 dan keluarga dan pastinya akan ku sampaikan pada mereka betapa aku telah berduka kerana berpisah sementara dengan Mu Ya Rasullullah..
aku pasti kembali! Aku pasti akan menemuiMU kembali..tunggu aku Ya Allah! Tunggu aku Ya Rasulullah..aku akan sentiasa merindui hari hari indah bersama, malam malam ku yang bahagia bersamaMU..
Semoga Allah mendengar segalanya dan memakbulkan segala doa doa yang ku panjangkan untuk ku, kedua ibu bapaku, kedua dua ibu dan bapa mertuaku, anak anak ku yang soleh dan solehah Addiena Aswad Adam Aswad Alif Aswad & Amna Lee, kakak, abang, adik, seluruh keluarga ku, sahabat sahabat kesayanganku dan semua muslimin dan muslimat..
Sampai kita ketemu lagi..
Isian rohani buat semua peringkat umur, semoga kita KASHOORGA bersama. Insya-Allah, kita download seeNI sekarang ya?
Qada solat atau solat sunat, mana satu yang lebih utama dilakukan? Ini mungkin persoalan buat mereka yang banyak meninggalkan solat satu ketika dahulu namun...