Ku fa yakun (jadilah, maka jadilah).

Apa saja yang Allah kehendaki maka itulah yang akan terjadi termasuk manusia ditimpa pelbagai ujian, bagaiamana tumbuhnya janin dalam rahim sang ibu, bagaimana bulan dan bintang mengikut aturan beredar dari paksinya siang dan malam, tegaknya langit tanpa tiang, luasnya lautan dan banyak lagi. Bahkan apa juga yang terjadi, adalah atas izin dariNya. Sebagai insan kerdil, kita harus menyakini keesaan Yang Maha Esa.

Kala ini  satu dunia diuji dengan wabak Covid-19 di mana banyak anak-anak menjadi yatim piatu sekelip mata, isteri kehilangan suami, suami kehilangan isteri, tanpa izin dariNya, maka hal-hal menyedihkan dalam kehidupan manusia tidak akan terjadi. Sebab itulah ayat kun fa yakun itu harus dipegang teguh oleh hambaNya agar kita redha dengan setiap ujian yang menimpa kita hari ini.

Ini dinyatakan dalam surahAl Mulk ayat satu yang menyebut: Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, (Q.S. Al-Mulk : 1)

Mungkin sebahagian dari kita tahu akan perkataan ku fayakun hanya dari surah Yaasin sahaja. Kerana surah ini sering dibaca setiap pagi atau setiap kali manusia diuji dengan sakaratulmaut. Tetapi sebenarnya ada enam lagi surah di dalam Al-Quran yang menyebut mengenai perkataan ku fa yakun ini.

IKLAN

Ini enam surah yang menyebut akan perkataan ku fa yakun iaitu  An-Nahl, Al-Mu’min, Maryam, Al-Baqarah dan  Ali ‘Imran yang menyebut sebanyak dua kali perkataan ku fa yakun ini.

Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: “kun (jadilah)”, maka jadilah ia. (Q.S. An-Nahl : 40)

Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya bekata kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah ia. (Q.S. Al-Mu’min : 68)

IKLAN

Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah ia. (Q.S. Maryam : 35)

Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: “Jadilah!” Lalu jadilah ia. (Q.S. Al-Baqarah : 117)

Maryam berkata: “Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun.” Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): “Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: “Jadilah”, lalu jadilah dia. (Q.S. Ali ‘Imran : 47)

IKLAN

Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia. (Q.S. Ali ‘Imran : 59)

Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia. (Q.S. Yaasiin : 82)

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membicarakan tentang kun fayakun. Semoga ayat-ayat di atas menambah keimanan dan wawasan kita terhadap agama Allah ini. Sumber : Al-Quran Pedia.

 

Isian rohani buat semua peringkat umur, semoga kita KASHOORGA bersama.
Insya-Allah, kita download seeNI sekarang ya?

KLIK DI SEENI